ARAHANNEWS - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan bahwa investasi di sektor hulu migas dalam negeri telah melebihi US$ 300 juta, setara dengan Rp 5,05 triliun dalam tiga tahun terakhir. Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas, Asnidar, menyatakan bahwa angka ini menunjukkan investasi sektor hulu migas di Indonesia masih menarik bagi investor asing.
Asnidar menambahkan bahwa selama dua tahun terakhir, banyak kegiatan joint study dan penawaran wilayah kerja antara pemerintah dan investor telah terjadi. Sebagai hasilnya, terdapat lima temuan potensi migas di dalam negeri, termasuk Lapangan Hidayah di Jawa Timur dan Lapangan Geng di Kalimantan Timur. SKK Migas optimis dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Indonesia.
Narasumber https://arahannews.blogspot.com/