ARAHANNEWS - Jepang masih mencari kepastian dalam mengamankan perdagangan dengan AS setelah tarif yang diberlakukan Presiden Donald Trump. Menteri Perdagangan Jepang, Ryosei Akazawa, telah mengunjungi Washington untuk membahas masalah ini. Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menyatakan bahwa negosiasi di masa depan tidak akan mudah, tetapi mengakui bahwa Trump memberikan prioritas kepada Jepang.
Ishiba mengungkapkan bahwa pembicaraan sebelumnya telah menciptakan dasar untuk langkah selanjutnya dan menyebut diskusi Akazawa di Washington sebagai jujur dan konstruktif. Jepang adalah investor terbesar di AS dan juga merupakan mitra dagang utama di sektor otomotif. Tahun lalu, sektor otomotif Jepang menyumbang sekitar 28% dari total ekspor Jepang ke AS, yang mencapai 21,3 triliun yen.
Namun, Jepang juga menghadapi tarif 10% dari Trump dan tarif lebih tinggi untuk mobil, baja, dan aluminium. Trump telah menangguhkan tarif timbal balik selama 90 hari untuk banyak negara, termasuk Jepang. Akazawa menyatakan bahwa AS ingin mencapai kesepakatan dalam waktu 90 hari, dan Jepang juga berupaya untuk mencapainya segera. Akazawa memperingatkan bahwa laba perusahaan Jepang terus menurun akibat tarif tersebut dan mendesak solusi cepat. Trump mengklaim terdapat kemajuan besar setelah pertemuan dengan Akazawa.
Narasumber https://arahannews.blogspot.com/