ARAHANNEWS - Jurnalis foto Palestina, Fatima Hassona, tewas bersama 10 anggota keluarganya setelah serangan zionis Israel di Gaza utara. Kematian terjadi sehari setelah film dokumenter yang dibintanginya, "Put Your Soul on Your Hand and Walk," dipilih untuk tayang di Cannes Film Festival. Film ini disutradarai oleh Sepideh Farsi dari Iran, yang menjadikan Fatima sebagai tokoh utama.
Sepideh menggambarkan Fatima sebagai "matahari" dan menceritakan bagaimana Fatima meliput perang di Gaza, sering mengirim foto dan pesan. Beberapa jam sebelum meninggal, Fatima mengunggah foto matahari terbenam dan mengungkapkan harapan untuk kematian yang mengesankan.
Fatima, lulusan Fakultas Ilmu Terapan Universitas di Gaza, adalah salah satu dari banyak jurnalis yang tewas akibat serangan Israel. Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) melaporkan bahwa setidaknya 157 jurnalis dan pekerja media telah terbunuh sejak perang dimulai, dengan angka sebenarnya mungkin lebih dari 200.
IFJ mengutuk penargetan wartawan oleh Israel dan menyerukan penyelidikan independen atas kematian Fatima. Sekretaris Jenderal IFJ, Anthony Belanger, menegaskan bahwa jurnalis harus diizinkan bekerja tanpa gangguan di zona konflik. Euronews menyebut kematian Fatima bukan hanya sebagai kematian seorang jurnalis, tetapi juga sebagai suara kemanusiaan yang penting dalam sejarah Gaza.
Narasumber https://arahannews.blogspot.com/