Rabu, 02 April 2025

Gonjang-ganjing LCS Memanas, China Disebut Tekan Negara Tetangga RI!

 


ARAHANNEWS - WWW.SLOT-500.ORG China makin menekan Filipina agar menyerahkan hak kedaulatan di Laut China Selatan. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro Selasa (12/11/2024) usai bertemu Menteri Pertahanan Australia Richard Marles di Canberra.

Pertemuan ini merupakan pertemuan kelima sejak Agustus 2023, menegaskan peningkatan hubungan keamanan antara kedua negara yang sama-sama prihatin terhadap aktivitas China di wilayah yang diklaim Filipina dan negara Asia Tenggara lainnya.

"Apa yang kami lihat adalah meningkatnya tuntutan dari Beijing agar kami menyerahkan hak kedaulatan di wilayah tersebut," ujar Teodoro, dilansir The Guardian. Ia juga menyebut Filipina sebagai "korban agresi China."

Australia dan Filipina menandatangani kemitraan strategis pada September 2023, diikuti oleh patroli udara dan laut gabungan pertama mereka di Laut China Selatan. Filipina juga turut serta dalam latihan perang di Australia untuk pertama kalinya pada tahun ini.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, mengatakan bahwa China hanya mengambil tindakan untuk melindungi haknya setelah Filipina melakukan "pelanggaran" terlebih dahulu.

"Jika Filipina tidak lagi melanggar dan memprovokasi, tidak akan ada eskalasi situasi maritim," kata Lin.

Perselisihan terkait klaim di Laut China Selatan, termasuk di kawasan teritorial Shoal Scarborough, telah meningkat antara Filipina dan China sepanjang tahun ini. Pada Minggu lalu, China mendefinisikan garis batas wilayah di sekitar Shoal Scarborough setelah Filipina mengesahkan undang-undang baru yang mengatur jalur laut dan zona maritimnya.

Dewan Maritim Nasional Filipina menyatakan keberatan terhadap pendirian garis dasar tersebut, menuduh China melanggar kedaulatan negaranya.

"Pendirian garis dasar oleh China di sekitar shoal adalah kelanjutan dari penyitaan ilegal yang terjadi pada 2012, yang secara tegas kami tolak," ujar dewan dalam pernyataannya.

China terus meningkatkan patroli maritim di Laut China Selatan, menggunakan kapal kelas seribu ton dengan kemampuan jelajah dan pasokan tinggi, serta kapal patroli yang gesit untuk mengejar target bergerak cepat, menurut laporan media China, Global Times.

China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, jalur perdagangan laut senilai lebih dari US$3 triliun setiap tahunnya, termasuk bagian yang diklaim oleh Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Namun, pada 2016, Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag menyatakan bahwa klaim China tidak memiliki dasar hukum-putusan yang ditolak oleh Beijing.

Teodoro menekankan bahwa klaim dan tindakan China bertentangan dengan hukum internasional. Ia menyebut bahwa kemitraan pertahanan dengan negara-negara seperti Australia penting untuk mencegah pelanggaran yang dilakukan China. "Walaupun mereka (China) mengklaim bertindak di bawah hukum internasional, semua orang tahu apa yang mereka lakukan bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional," ujar Teodoro. "Tidak ada yang benar-benar mendukung tindakan mereka."

Selain mempererat hubungan dengan negara seperti Australia dan Amerika Serikat, Filipina juga berencana menginvestasikan setidaknya US$33 miliar untuk pengadaan senjata baru, seperti jet tempur canggih dan rudal jarak menengah.

Marles menyampaikan keinginan Australia untuk bekerja sama lebih erat dengan industri pertahanan Filipina dan akan mengirimkan tim penilaian teknik pada awal tahun depan.



Narasumber https://arahannews.blogspot.com/

https://heylink.me/Slot-500jackpot

https://allmy.bio/slot-500.com

https://linktr.ee/Slot500maxwin

Selasa, 01 April 2025

Eropa Terancam Wabah Campak, Ini Penyebab Utama yang Mengejutkan

 


ARAHANNEWS - WWW.BET-888.ORG Eropa sedang menghadapi ancaman kesehatan dari virus campak yang merebak. Saking parahnya, jumlah kasus campak di Eropa pada 2024 tercatat lebih buruk sejak 17 tahun lalu atau 1997.

Organisasi PBB, WHO dan UNICEF menyebutkan, 127.350 kasus campak dilaporkan di Kawasan Eropa pada tahun 2024. Angka ini dua kali lipat jumlah kasus yang dilaporkan pada tahun 2023 dan merupakan jumlah tertinggi sejak tahun 1997. Demikian dikutip dari keterangan di situs resmi WHO, yang dirilis 13 Maret 2025.

Disebutkan, anak-anak di bawah usia 5 tahun menyumbang lebih dari 40% kasus yang dilaporkan di Kawasan ini - meliputi 53 negara di Eropa dan Asia Tengah. Lebih dari separuh kasus yang dilaporkan memerlukan perawatan di rumah sakit. Sebanyak 38 kematian telah dilaporkan, berdasarkan data awal yang diterima hingga 6 Maret 2025.

Menurut Direktur Regional UNICEF untuk Eropa dan Asia Tengah Regina De Dominicis, kawasan Eropa menyumbang sepertiga dari seluruh kasus campak di dunia pada tahun 2024. Pada tahun 2023 saja, 500.000 anak di seluruh kawasan ini tidak mendapatkan dosis pertama vaksin campak (MCV1) yang seharusnya diberikan melalui layanan imunisasi rutin.

"Kasus campak di seluruh Eropa dan Asia Tengah telah meningkat selama 2 tahun terakhir - menunjukkan adanya kesenjangan dalam cakupan imunisasi," katanya.

"Untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang mematikan dan melemahkan ini, kita memerlukan tindakan pemerintah yang mendesak termasuk investasi berkelanjutan pada tenaga kesehatan," tegasnya.

Penyebab Wabah Campak di Eropa Kian Parah


Lalu mengapa kasus mewabahnya campak di Eropa kian memburuk?

Peneliti senior di bidang kesehatan global Universitas Southampton Michael Head dalam tulisannya di The Conversation menyebutkan, penularan campak ini mirip dengan Covid-19. Yaitu, melalui droplet pernapasan dan aerosol (penularan melalui udara) yang menyebarkan virus antarmanusia.

"Infeksi ini menimbulkan ruam dan demam pada kasus ringan, dan ensefalitis (pembengkakan otak), pneumonia, dan kebutaan pada kasus berat," tulisnya.

Michael menjelaskan, risiko kematian karena kasus campak lebih besar bagi orang yang tidak divaksinasi. adapun tingkat kematian di negara maju sekitar sati dari 1.000 hingga satu dari 5.000 kasus.

"Setiap orang yang terinfeksi campak rata-rata akan menyebarkan virus ke 12 hingga 18 orang lainnya. Ini lebih menular daripada Covid," ungkapnya.

Meskipun sangat menular, menurutnya campak bisa diatasi dengan melakukan vaksinasi.

"Campak hampir sepenuhnya dapat dicegah dengan vaksin, dengan dua dosis memberikan perlindungan lebih dari 99% terhadap infeksi," terangnya.

Biang Kerok Utama di Balik Wabah Campak

Namun, penularan yang terjadi secara masif di Eropa paling fatal adalah karena faktor adanya misinformasi.

"Misalnya, di Inggris, mantan dokter Andrew Wakefield menyajikan data palsu pada tahun 2002 yang mengklaim vaksin MMR (campak, gondongan, dan rubella) menyebabkan autisme," ucap Michael.

"Entah bagaimana ia berhasil membuat klaim ini dipublikasikan di The Lancet, meskipun makalah tersebut kemudian ditarik kembali," sambungnya.



Narasumber https://arahannews.blogspot.com/

https://linky.ph/bet888view

https://lynk.id/bet888vvip

https://sandwiche.me/bet888big


Bos Apple Ajak Pengguna iPhone Indonesia Berpikir Kritis, Siap Menerima Pesannya?

 


ARAHANNEWS - WWW.SLOT1000K.COM Apple merupakan salah satu produsen smartphone terbesar di dunia. Bahkan, produk iPhone ciptaan Apple menjadi salah satu 'daily driver' yang populer di kalangan Gen Z dan masyarakat dengan kelas menengah ke atas.

Ironisnya, CEO Apple Tim Cook ternyata punya pandangan skeptis terhadap perkembangan teknologi. Ia buka-bukaan khawatir jika gadget sampai membuat manusia kecanduan.

Hal ini disampaikan Cook dalam wawancara dengan GQ. Cook diminta tanggapan oleh jurnalis soal tendensi masyarakat modern yang terus-terusan melihat layar HP dan memengaruhi kondisi mental mereka.

"Filosofi saya, jika Anda melihat layar lebih lama ketimbang bertatapan mata dengan sesama manusia, ada yang salah dengan Anda," kata Cook dalam wawancara itu, dikutip Minggu (29/3/2025).

Ia lalu mengingatkan kembali bahwa iPhone memiliki fitur 'Screen Time' yang bisa menunjukkan durasi pengguna menjajal HP. Cook mengatakan fitur itu sengaja dibuat agar pengguna menyadari apakah relasi mereka dengan HP masih dalam batas normal atau sudah berbahaya.

"Saya sangat disiplin mengecek laporan Screen Time untuk mengetahui apakah saya terlalu lama di depan HP," ujarnya.

Bagi generasi yang tidak lahir di era digital, mungkin melepas kecanduan terhadap HP merupakan hal yang lebih mudah. Namun, bagi generasi yang lahir dan langsung kenal dunia digital, tentu hal ini lebih sulit.

Pasalnya, batasan antara dunia digital dan dunia nyata seakan lebih tipis karena hampir semua interaksi dan pencarian informasi dilakukan secara online. Hal ini pun diakui Cook.

"Anak-anak sekarang lahir di era digital. Saya rasa penting untuk membuat batasan yang jelas bagi mereka," katanya.

Cook mengatakan bahwa esensi utama dari teknologi adalah membantu manusia melakukan apa yang sebelumnya tak bisa mereka kerjakan. Selain itu, mempelajari hal yang sebelumnya tak bisa terakses.

"Peran teknologi sebatas itu. Sangat disayangkan jika orang-orang menghabiskan waktu terlalu lama dari yang seharusnya di depan HP," pungkasnya.

Warga RI Kecanduan HP Parah

Pernyataan Cook tersebut bisa menjadi pesan menohok bagi warga RI yang sudah kecanduan parah dengan HP. Dalam sebuah laporan, kebanyakan masyarakat Indonesia menghabiskan waktu hampir sepertiga hari mengakses internet.

Bahkan, jumlah waktu tersebut di atas rata-rata global sebanyak 6 jam 38 menit. Digital 2025 Global Overview Report melaporkan pengguna internet Indonesia berusia 16 tahun ke atas menghabiskan waktu 7 jam 22 menit.

Namun, waktu yang dihabiskan warga Indonesia masih di bawah Afrika Selatan dan Brasil yang berada di puncak daftar laporan tersebut. Kedua negara menghabiskan waktu lebih dari 9 jam sehari di dunia maya.

Laporan itu juga mencatat pengguna lebih banyak yang menggunakan HP dibandingkan komputer atau laptop untuk mengakses internet. Penggunaan HP untuk mengakses internet mengalami peningkatan selama 10 tahun terakhir.

Pada kuartal III-2014, penggunaan komputer masih mendominasi sebanyak 66,9% berbanding 33,1%. Namun keadaan berbalik setelah 10 tahun berlalu, pada kuartal III-2024, ponsel cukup mendominasi sebanyak 56,8% dan 43,2% bagi pengguna ponsel.

Di Indonesia, penggunaan ponsel juga mendominasi di atas rata-rata global. Sebanyak 63% masyarakat menggunakan HP untuk berselancar di dunia maya, sementara pengguna komputer sebanyak 37%.

Indonesia juga menempati urutan pertama untuk masyarakat berusia 16 tahun yang menggunakan ponsel untuk internetan. Jumlahnya mencapai 98,7% berada di atas Fillipina dan Afrika Selatan dengan 98,5%.

Laporan itu mencatat masyarakat Indonesia menghabiskan waktu 4 jam 38 menit untuk mengakses internet dengan ponsel. Angkanya di atas rata-rata global 3 jam 46 menit.

Sementara pengguna Indonesia yang menggunakan internet di komputer setengah dari penggunaan ponsel yakni hanya 2 jam 43 menit. Catatan tersebut di bawah penggunaan global sebanyak 2 jam 52 menit.

Tercatat kebanyakan pengguna global yang menggunakan komputer mengakses internet berusia 25-34 tahun. Sementara kelompok usia 16-24 lebih banyak menggunakan ponsel.

Perempuan juga kebanyakan menggunakan ponsel untuk berinternet. Wanita berusia 16-24 tahun menghabiskan waktu selama 4 jam 44 menit dan perempuan usia 25-34 tahun selama 4 jam 17 menit.

Laki-laki terlihat lebih banyak yang menghabiskan waktu menggunakan internet dengan komputer. Usianya juga jauh lebih tua dibandingkan pengguna ponsel, laki-laki berusia 25-34 tahun menggunakan internet selama 3 jam 9 menit dan 35-44 tahun selama 2 jam 58 menit.




Narasumber https://arahannews.blogspot.com/

heylink.me/slot1000k

https://allmy.bio/www.slot1000k.com

https://linktr.ee/slot1000k




Kontroversi Elon Musk Tak Goyahkan Warga Singapura, Fakta yang Menarik

 


ARAHANNEWS - WWW.SLOT-500.ORG Singapura beda dari negara lain. Saat Tesla banyak diboikot di sana banyak beredar mobil buatan Elon Musk tersebut. Boikot dilakukan sebagai respon terhadap dukungan Elon Musk terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Berdasarkan data dari situs web Otoritas Transportasi Darat, ada 262 unit pendaftaran mobil Tesla baru pada Januari dan Februari 2025 di Singapura, meningkat drastis dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 137 unit.

Salah satu pembeli mobil Tesla, Alvin Khoo, berpendapat politik adalah efek sementara pada brand.

"Politik adalah faktor makro yang hanya memiliki efek sementara pada merek," kata Alvin mengutip Channel News Asia pada Senin (31/3/2025).

"Yang penting adalah faktor intrinsik perusahaan - (bahwa) ini adalah mobil bagus dengan salah satu teknologi terbaik, dan sangat nyaman dikendarai," tambah pemilik Tesla Model Y Long Range tersebut.

Ramai-Ramai "Buang" Tesla

Secara global, keputusan Elon Musk untuk terjun ke dunia politik telah menyebabkan penurunan sentimen merek. Akibatnya penjualan dan harga saham Tesla pun anjlok di Eropa seiring dengan banyaknya laporan tentang Tesla yang dirusak.

Boikot Tesla telah menyebabkan penjualan Tesla anjlok hingga 76% di beberapa negara. Tak cuma kehilangan pembeli baru, para pemilik Tesla juga ramai-ramai 'membuang' mobil mereka.

Menurut data dari platform inventaris mobil online Edmunds, tukar tambah (trade-in) mobil Tesla untuk diganti dengan merek mobil lain mencapai angka tertinggi pada Maret 2025.

Model Tesla keluaran 2017 hingga yang lebih baru mewakili 1,4% dari total trade-in pada 15 Maret 2025. Angka itu lebih tinggi dibandingkan 0,4% trade-in pada Maret 2024.

Analis Edmunds mengatakan angka itu kemungkinan akan bertambah pada paruh kedua Maret 2025 ketika semua data trade-in sebulan penuh telah dikumpulkan.

Edmunds mengatakan sepanjang Februari 2025 angka trade-in tercatat 1,2%. Artinya, angka trade-in di paruh pertama hingga 15 Maret 2025 sudah melampaui angka bulan sebelumnya.



Narasumber https://arahannews.blogspot.com/

https://heylink.me/Slot-500jackpot

https://allmy.bio/slot-500.com

https://linktr.ee/Slot500maxwin