Selasa, 01 April 2025

Eropa Terancam Wabah Campak, Ini Penyebab Utama yang Mengejutkan

 


ARAHANNEWS - WWW.BET-888.ORG Eropa sedang menghadapi ancaman kesehatan dari virus campak yang merebak. Saking parahnya, jumlah kasus campak di Eropa pada 2024 tercatat lebih buruk sejak 17 tahun lalu atau 1997.

Organisasi PBB, WHO dan UNICEF menyebutkan, 127.350 kasus campak dilaporkan di Kawasan Eropa pada tahun 2024. Angka ini dua kali lipat jumlah kasus yang dilaporkan pada tahun 2023 dan merupakan jumlah tertinggi sejak tahun 1997. Demikian dikutip dari keterangan di situs resmi WHO, yang dirilis 13 Maret 2025.

Disebutkan, anak-anak di bawah usia 5 tahun menyumbang lebih dari 40% kasus yang dilaporkan di Kawasan ini - meliputi 53 negara di Eropa dan Asia Tengah. Lebih dari separuh kasus yang dilaporkan memerlukan perawatan di rumah sakit. Sebanyak 38 kematian telah dilaporkan, berdasarkan data awal yang diterima hingga 6 Maret 2025.

Menurut Direktur Regional UNICEF untuk Eropa dan Asia Tengah Regina De Dominicis, kawasan Eropa menyumbang sepertiga dari seluruh kasus campak di dunia pada tahun 2024. Pada tahun 2023 saja, 500.000 anak di seluruh kawasan ini tidak mendapatkan dosis pertama vaksin campak (MCV1) yang seharusnya diberikan melalui layanan imunisasi rutin.

"Kasus campak di seluruh Eropa dan Asia Tengah telah meningkat selama 2 tahun terakhir - menunjukkan adanya kesenjangan dalam cakupan imunisasi," katanya.

"Untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang mematikan dan melemahkan ini, kita memerlukan tindakan pemerintah yang mendesak termasuk investasi berkelanjutan pada tenaga kesehatan," tegasnya.

Penyebab Wabah Campak di Eropa Kian Parah


Lalu mengapa kasus mewabahnya campak di Eropa kian memburuk?

Peneliti senior di bidang kesehatan global Universitas Southampton Michael Head dalam tulisannya di The Conversation menyebutkan, penularan campak ini mirip dengan Covid-19. Yaitu, melalui droplet pernapasan dan aerosol (penularan melalui udara) yang menyebarkan virus antarmanusia.

"Infeksi ini menimbulkan ruam dan demam pada kasus ringan, dan ensefalitis (pembengkakan otak), pneumonia, dan kebutaan pada kasus berat," tulisnya.

Michael menjelaskan, risiko kematian karena kasus campak lebih besar bagi orang yang tidak divaksinasi. adapun tingkat kematian di negara maju sekitar sati dari 1.000 hingga satu dari 5.000 kasus.

"Setiap orang yang terinfeksi campak rata-rata akan menyebarkan virus ke 12 hingga 18 orang lainnya. Ini lebih menular daripada Covid," ungkapnya.

Meskipun sangat menular, menurutnya campak bisa diatasi dengan melakukan vaksinasi.

"Campak hampir sepenuhnya dapat dicegah dengan vaksin, dengan dua dosis memberikan perlindungan lebih dari 99% terhadap infeksi," terangnya.

Biang Kerok Utama di Balik Wabah Campak

Namun, penularan yang terjadi secara masif di Eropa paling fatal adalah karena faktor adanya misinformasi.

"Misalnya, di Inggris, mantan dokter Andrew Wakefield menyajikan data palsu pada tahun 2002 yang mengklaim vaksin MMR (campak, gondongan, dan rubella) menyebabkan autisme," ucap Michael.

"Entah bagaimana ia berhasil membuat klaim ini dipublikasikan di The Lancet, meskipun makalah tersebut kemudian ditarik kembali," sambungnya.



Narasumber https://arahannews.blogspot.com/

https://linky.ph/bet888view

https://lynk.id/bet888vvip

https://sandwiche.me/bet888big


Bos Apple Ajak Pengguna iPhone Indonesia Berpikir Kritis, Siap Menerima Pesannya?

 


ARAHANNEWS - WWW.SLOT1000K.COM Apple merupakan salah satu produsen smartphone terbesar di dunia. Bahkan, produk iPhone ciptaan Apple menjadi salah satu 'daily driver' yang populer di kalangan Gen Z dan masyarakat dengan kelas menengah ke atas.

Ironisnya, CEO Apple Tim Cook ternyata punya pandangan skeptis terhadap perkembangan teknologi. Ia buka-bukaan khawatir jika gadget sampai membuat manusia kecanduan.

Hal ini disampaikan Cook dalam wawancara dengan GQ. Cook diminta tanggapan oleh jurnalis soal tendensi masyarakat modern yang terus-terusan melihat layar HP dan memengaruhi kondisi mental mereka.

"Filosofi saya, jika Anda melihat layar lebih lama ketimbang bertatapan mata dengan sesama manusia, ada yang salah dengan Anda," kata Cook dalam wawancara itu, dikutip Minggu (29/3/2025).

Ia lalu mengingatkan kembali bahwa iPhone memiliki fitur 'Screen Time' yang bisa menunjukkan durasi pengguna menjajal HP. Cook mengatakan fitur itu sengaja dibuat agar pengguna menyadari apakah relasi mereka dengan HP masih dalam batas normal atau sudah berbahaya.

"Saya sangat disiplin mengecek laporan Screen Time untuk mengetahui apakah saya terlalu lama di depan HP," ujarnya.

Bagi generasi yang tidak lahir di era digital, mungkin melepas kecanduan terhadap HP merupakan hal yang lebih mudah. Namun, bagi generasi yang lahir dan langsung kenal dunia digital, tentu hal ini lebih sulit.

Pasalnya, batasan antara dunia digital dan dunia nyata seakan lebih tipis karena hampir semua interaksi dan pencarian informasi dilakukan secara online. Hal ini pun diakui Cook.

"Anak-anak sekarang lahir di era digital. Saya rasa penting untuk membuat batasan yang jelas bagi mereka," katanya.

Cook mengatakan bahwa esensi utama dari teknologi adalah membantu manusia melakukan apa yang sebelumnya tak bisa mereka kerjakan. Selain itu, mempelajari hal yang sebelumnya tak bisa terakses.

"Peran teknologi sebatas itu. Sangat disayangkan jika orang-orang menghabiskan waktu terlalu lama dari yang seharusnya di depan HP," pungkasnya.

Warga RI Kecanduan HP Parah

Pernyataan Cook tersebut bisa menjadi pesan menohok bagi warga RI yang sudah kecanduan parah dengan HP. Dalam sebuah laporan, kebanyakan masyarakat Indonesia menghabiskan waktu hampir sepertiga hari mengakses internet.

Bahkan, jumlah waktu tersebut di atas rata-rata global sebanyak 6 jam 38 menit. Digital 2025 Global Overview Report melaporkan pengguna internet Indonesia berusia 16 tahun ke atas menghabiskan waktu 7 jam 22 menit.

Namun, waktu yang dihabiskan warga Indonesia masih di bawah Afrika Selatan dan Brasil yang berada di puncak daftar laporan tersebut. Kedua negara menghabiskan waktu lebih dari 9 jam sehari di dunia maya.

Laporan itu juga mencatat pengguna lebih banyak yang menggunakan HP dibandingkan komputer atau laptop untuk mengakses internet. Penggunaan HP untuk mengakses internet mengalami peningkatan selama 10 tahun terakhir.

Pada kuartal III-2014, penggunaan komputer masih mendominasi sebanyak 66,9% berbanding 33,1%. Namun keadaan berbalik setelah 10 tahun berlalu, pada kuartal III-2024, ponsel cukup mendominasi sebanyak 56,8% dan 43,2% bagi pengguna ponsel.

Di Indonesia, penggunaan ponsel juga mendominasi di atas rata-rata global. Sebanyak 63% masyarakat menggunakan HP untuk berselancar di dunia maya, sementara pengguna komputer sebanyak 37%.

Indonesia juga menempati urutan pertama untuk masyarakat berusia 16 tahun yang menggunakan ponsel untuk internetan. Jumlahnya mencapai 98,7% berada di atas Fillipina dan Afrika Selatan dengan 98,5%.

Laporan itu mencatat masyarakat Indonesia menghabiskan waktu 4 jam 38 menit untuk mengakses internet dengan ponsel. Angkanya di atas rata-rata global 3 jam 46 menit.

Sementara pengguna Indonesia yang menggunakan internet di komputer setengah dari penggunaan ponsel yakni hanya 2 jam 43 menit. Catatan tersebut di bawah penggunaan global sebanyak 2 jam 52 menit.

Tercatat kebanyakan pengguna global yang menggunakan komputer mengakses internet berusia 25-34 tahun. Sementara kelompok usia 16-24 lebih banyak menggunakan ponsel.

Perempuan juga kebanyakan menggunakan ponsel untuk berinternet. Wanita berusia 16-24 tahun menghabiskan waktu selama 4 jam 44 menit dan perempuan usia 25-34 tahun selama 4 jam 17 menit.

Laki-laki terlihat lebih banyak yang menghabiskan waktu menggunakan internet dengan komputer. Usianya juga jauh lebih tua dibandingkan pengguna ponsel, laki-laki berusia 25-34 tahun menggunakan internet selama 3 jam 9 menit dan 35-44 tahun selama 2 jam 58 menit.




Narasumber https://arahannews.blogspot.com/

heylink.me/slot1000k

https://allmy.bio/www.slot1000k.com

https://linktr.ee/slot1000k




Kontroversi Elon Musk Tak Goyahkan Warga Singapura, Fakta yang Menarik

 


ARAHANNEWS - WWW.SLOT-500.ORG Singapura beda dari negara lain. Saat Tesla banyak diboikot di sana banyak beredar mobil buatan Elon Musk tersebut. Boikot dilakukan sebagai respon terhadap dukungan Elon Musk terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Berdasarkan data dari situs web Otoritas Transportasi Darat, ada 262 unit pendaftaran mobil Tesla baru pada Januari dan Februari 2025 di Singapura, meningkat drastis dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 137 unit.

Salah satu pembeli mobil Tesla, Alvin Khoo, berpendapat politik adalah efek sementara pada brand.

"Politik adalah faktor makro yang hanya memiliki efek sementara pada merek," kata Alvin mengutip Channel News Asia pada Senin (31/3/2025).

"Yang penting adalah faktor intrinsik perusahaan - (bahwa) ini adalah mobil bagus dengan salah satu teknologi terbaik, dan sangat nyaman dikendarai," tambah pemilik Tesla Model Y Long Range tersebut.

Ramai-Ramai "Buang" Tesla

Secara global, keputusan Elon Musk untuk terjun ke dunia politik telah menyebabkan penurunan sentimen merek. Akibatnya penjualan dan harga saham Tesla pun anjlok di Eropa seiring dengan banyaknya laporan tentang Tesla yang dirusak.

Boikot Tesla telah menyebabkan penjualan Tesla anjlok hingga 76% di beberapa negara. Tak cuma kehilangan pembeli baru, para pemilik Tesla juga ramai-ramai 'membuang' mobil mereka.

Menurut data dari platform inventaris mobil online Edmunds, tukar tambah (trade-in) mobil Tesla untuk diganti dengan merek mobil lain mencapai angka tertinggi pada Maret 2025.

Model Tesla keluaran 2017 hingga yang lebih baru mewakili 1,4% dari total trade-in pada 15 Maret 2025. Angka itu lebih tinggi dibandingkan 0,4% trade-in pada Maret 2024.

Analis Edmunds mengatakan angka itu kemungkinan akan bertambah pada paruh kedua Maret 2025 ketika semua data trade-in sebulan penuh telah dikumpulkan.

Edmunds mengatakan sepanjang Februari 2025 angka trade-in tercatat 1,2%. Artinya, angka trade-in di paruh pertama hingga 15 Maret 2025 sudah melampaui angka bulan sebelumnya.



Narasumber https://arahannews.blogspot.com/

https://heylink.me/Slot-500jackpot

https://allmy.bio/slot-500.com

https://linktr.ee/Slot500maxwin

Senin, 31 Maret 2025

Gempa Guncang Myanmar dan Thailand, Menlu Sugiono Sampaikan Langkah RI

 


ARAHANNEWS - WWW.BET-888.ORG Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menegaskan kesiapan Indonesia mendukung upaya pemulihan pascagempa dahsyat yang melanda Myanmar dan Thailand. Ia pun menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam atas gempa berkekuatan M7,7 yang mengguncang kedua negara tersebut pada 28 Maret 2025.

"Doa kami menyertai rakyat Myanmar dan Thailand yang terdampak. Indonesia siap memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat Myanmar dan Thailand," ujarnya dalam Pertemuan Darurat para Menlu ASEAN pada 30 Maret 2025 yang diselenggarakan secara daring, dikutip Minggu (30/3/2025).

Sugiono lantas menyampaikan pentingnya koordinasi erat antar negara-negara ASEAN dan menegaskan juga kesiapan Indonesia bekerja sama dengan negara Anggota ASEAN dalam rangka pemulihan, rekonstruksi, dan rehabilitasi di kedua negara tersebut.

"Mengingat luasnya wilayah yang terdampak, maka bantuan yang diperlukan bukan bantuan yang bersifat instan. Diperlukan koordinasi erat jangka panjang antar negara-negara ASEAN untuk memastikan pemulihan bagi saudara-saudara kita di Myanmar dan Thailand," tambahnya.

Dalam pertemuan, Sugiono juga menyampaikan apresiasi kepada ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management (AHA Centre) yang telah memobilisasi bantuan kemanusiaan ke masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap bantuan dari Indonesia dan negara-negara ASEAN dapat membantu mengurangi penderitaan saudara dan saudari kita di Myanmar dan Thailand.

"Bantuan kemanusiaan harus disalurkan secara cepat dan inklusif. Saya menyerukan agar kita dapat mengesampingkan perbedaan dan membantu satu sama lain, tanpa terkecuali," tambah dia.

Sugiono menjelaskan, saat ini bantuan dan tim dari Indonesia sedang dikoordinasikan dan disiapkan, sesuai dengan kebutuhan dan prioritas bantuan. Indonesia akan mengirimkan bantuan berupa Tim Urban Search and Rescue (USAR), Tim Emergency Medical Team (EMT) dan logistik peralatan senilai 1 juta dolar Amerika Serikat.

Indonesia juga telah mengirimkan 2 orang perwakilan untuk bergabung dalam ASEAN-ERAT yang akan tiba hari ini (30/3/2025) bersama anggota ASEAN lainnya. Sementara Tim INASAR dijadwalkan akan berangkat ke Myanmar pada 1 April 2025, sedangkan Tim EMT dan bantuan logistik akan dilepas oleh Presiden RI di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta pada 3 April 2025.



Narasumber https://arahannews.blogspot.com/

https://linky.ph/bet888view

https://lynk.id/bet888vvip

https://sandwiche.me/bet888big

Tonga Diguncang Gempa M7,1, Sirene Tsunami Membelah Keheningan

 


ARAHANNEWS - WWW.SLOT1000K.COM Gempa besar berkekuatan M7,1 menghantam wilayah dekat Tonga dan memicu peringatan tsunami. Meski kemudian peringatan itu telah dicabut.

AFP melansir keterangan Survei Geologi AS, Minggu (30/3/2025), gempa terjadi sekitar 100 km di timur laut negara kepulauan Pasifik itu. Disebutkan, sirene tsunami terdengar setelah gempa, mendesak penduduk mengungsi ke pedalaman. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

"Gelombang tsunami yang mencapai 0,3 hingga 1 meter di atas permukaan air pasang mungkin terjadi di beberapa pantai Niue... dan Tonga," kata sistem peringatan tsunami AS, seperti dilansir detiknews.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii, menurut AFP, memang mengeluarkan peringatan ancaman gelombang berbahaya. Tapi kemudian menyatakan tidak ada lagi ancaman tsunami.

Lalu bagaimana efeknya ke Indonesia?

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan, gempa itu tidak berpotensi tsunami ke wilayah Indonesia.

"Pada hari Minggu, 30 Maret 2025, pukul 19:18:47 WIB Tonga Islands Region, diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M7,1 dengan episenter terletak pada koordinat 20.47° LS ; 173.64° BB pada kedalaman 34 km," katanya dalam keterangan resmi.

Lebih lanjut, Daryono menjelaskan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Pasifik.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault)," terangnya.

"Peringatan Tsunami hanya untuk di Tonga," kata Daryono.



Narasumber https://arahannews.blogspot.com/

heylink.me/slot1000k

https://allmy.bio/www.slot1000k.com

https://linktr.ee/slot1000k